Mengenal Kambing Pygmy — Kambing Pigmy adalah hewan kerdil berasal dari Afrika Barat – lebih tepatnya dari Kamerun. Habitat kambing pygmy adalah di bidang datar seperti pertanian. Namun sebaliknya, kambing pygmy pun kerap bertengger di dataran tinggi semisal di lereng bukit.
Awal Mula Popularitas
Dari salah satu artikel Disnakan Grobogan terdapat artikel yang menjelaskan awal mula popularitas kambing pygmy. Kambing pygmy berasal dari lembah di Kamerun – Afrika Barat, pada 1950-an Amerika Serikat membawanya untuk penelitian dan pengembangan. Tanpa sengaja, pada sebuah event pameran jamak warga yang tertarik dengan kambing pygmy mungil dan lucu. Semenjak itu kambing pygmy viral di seantero Amerika.
Postur dan Perangai
Kambing pygmy rata-rata memiliki bobot 23 hingga 34 kilogram untuk yang betina dan 27 hingga 30 kilogram untuk yang jantan. Tinggi hewan ini sekitar 58 centimeter. Karakteristik dari kambing yang memiliki cakar embun dan thurl seperti anjing ini tergolong tenang dan ramah sehingga dengan perangai seperti itu menarik minat penghobi binatang untuk menambah koleksi peliharaannya.
Apakah Kambing Pygmy Bisa Sebagai Hewan Qurban?
Menjawab pertanyaan tersebut di atas, sah-sah saja menjadikan kambing pygmy sebagai hewan qurban. Karena berdasarkan penelitian, kambing ini memiliki tekstur daging yang lembut yang tentunya akan enak bila kita mengonsumsinya. Namun bila kita coba kembali perhatikan kambing ini maka kita akan berpikir matang-matang sebab hewan ini menggemaskan, beratnya hanya 30 kilogram, wajahnya lucu dan lugu dan seiring bertambahnya usia akan memiliki tanduk.
Sebagai Kambing Hias
Selain menjadi hewan yang menghasilkan daging, kambing pygmy pun mampu menghasilkan susu yang melimpah karena kambing ini terus menerus memiliki cadangan air susu yang banyak. Akan tetapi hingga hari ini masih sedikit yang menjadikan kambing pygmy sebagai hewan penghasil daging dan susu.
Orang-orang lebih tertarik untuk menjadikannya sebagai binatang peliharaan saja. Sifat alamiah dari kambing pygmy adalah lincah dan ceria takheran dengan postur dan perangainya tersebut menggemaskan setiap orang yang melihatnya. Jamak pemilik kambing ini memelihara dengan penuh perhatian dan menjdikann sebagai kambing hias yang siap mengikuti kontes.
Berapa Harga Satu Ekornya?
Peternak biasanya mematok harga 25 juta (Dua puluh lima juta rupiah) untuk per ekor anakan kambing pygmy – nominal yang terbilang mencengangkan untuk ukuran hewan yang mungil. Akan tetapi bagi mereka yang hobi dan senang mengoleksi hewan bukan hal yang mustahil untuk memelihara kambing pygmy.
Salah satunya Dwi Susanto, pria asal Bantul – Jogyakarta menyebutkan kepada INews Indonesia bahwa sebagai peternak kambing pygmy hanya mampu menjual 10 ekor kambing.
“Saya baru 10 kali menjual kambing pygmy mengingat harganya lumayan dalam merogoh kocek. Faktor peminat yang masih sedikit,” ungkapnya.
Posting Komentar