Alamat Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) Buka 24 Jam
Alamat: Jl. Raya Laswi, Ciheulang, Kec. Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40375
Area pelayanan: Kabupaten Bandung. Jam Buka: 24 jam.
Masyarakat Kabupaten Bandung kini semakin kini semakin banyak pilihan saat hendak berobat ke rumah sakit. Selain sejumlah RSUD (rumah sakit umum daerah), sekarang sudah hadir pula RSMBS (Rumah Sakit Muhammdiyah Bandung Selatan).
Alasan yang mendasar kenapa lokasi Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) berada di Ciparay, karena daerah tersebut kampung kelahiran dari inisiator pembangunan rumah sakit yaitu Haedar Nashir.
"Pembangunan rumah sakit itu (Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS)-red) merupakan inisiasi dari ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang lahir di Ciparay," ungkap Ade Lesmana selaku Direktur RSMBS.
"Lebih tepatnya di Desa Ciheulang," sambungnya.
Alasan lain membangun Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) dan Buka 24 Jam, sebab saat ini kebutuhan rumah sakit di Kabupaten Bandung masih kurang dari target Pemerintah.
Ade Lesmana menginformasikan bahwa kebutuhan tempat tidur untuk rumah sakit di Kabupaten Bandung sebanyak 3.600 unit.
"Sedangkan Bupati Bandung pernah memberitakan bahwa tempat tidur baru terpenuhi sebanyak2.000, sehingga masih ada kebutuhan sekitar 1.600 tempat tidur," ungkapnya.
Peletakan batu pertama Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) ini pada 23 Januari 2022. Menurut Ade, pembangunan rumah sakit tersebut terbilang cepat.
"Peletakan batu pertama pembangunan pada 23 Januari 2022, dan pada 3 November 2022 sudah diresmikan. Pembangunannya lebih kurang 9 bulan 10 hari," tambah Ade.
Ade mengatakan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) ini masuk dalam klasifikasi type D karena hanya memiliki puluhan kamar saja.
Ade menargetkan pada Januari 2023 Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) bisa beroperasional sepenuhnya. PP Muhammadiyah, Ade melanjutkan - saat ini terus berupaya untuk bisa bekerja sama dengan BPJS. Sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa berobat menggunakan BPJS.
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) saat ini masih penyesuaian dengan klasifikasi rumah sakit type D dan tidak menutup kemungkinan akan berkembang.
RSMBS yang memiliki 4 (empat) lantai, berdiri di atas lahan 1,2 hektar. Arsitekturnya berkonsep modern ramah lingkungan. Rumah sakit tipe D ini memiliki 21 kamar rawat, layanan umum, dokter spesialis, IGD dan ruang operasi.
"58 bed karena penyesuaian type D, sedangkan type C itu butuhnya 100 bed. Sementara lahan kita cukup luas, kita punya lahan sekitar 11.500 meter persegi yang baru dipakai ini kurang lebih 3.000 sampai 4.000 meter persegi, dengan luas bangunan 4800 meter persegi, bangunan empat lantai," ucapnya.
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) memiliki keunggulan dengan menerapkan teknologi digitalisasi. Dari halaman resminya tertera bahwa Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) buka 24 Jam. Tentu saja hal ini sangat membantu masyarakat yang tengah mencari rumah sakit untuk rawat inap atau gawat darurat.
"Keunggulan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) sudah tidak menggunakan rekam medis manual. Semuanya digital, dokter juga kelak komputerisai. Jadi kita nggak pakai tulis manual lagi. Itu sesuai Permenkes yang baru (Oktober 2022) dan instruksi baru tersebut telah kami sesuaikan," tutupnya.
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) Buka 24 Jam
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) beralamat di Jalan Raya Laswi, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. RSMBS ini baru diresmikan, tepatnya pada Kamis (3/11/2022).Alasan yang mendasar kenapa lokasi Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) berada di Ciparay, karena daerah tersebut kampung kelahiran dari inisiator pembangunan rumah sakit yaitu Haedar Nashir.
"Pembangunan rumah sakit itu (Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS)-red) merupakan inisiasi dari ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang lahir di Ciparay," ungkap Ade Lesmana selaku Direktur RSMBS.
"Lebih tepatnya di Desa Ciheulang," sambungnya.
Alasan lain membangun Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) dan Buka 24 Jam, sebab saat ini kebutuhan rumah sakit di Kabupaten Bandung masih kurang dari target Pemerintah.
Ade Lesmana menginformasikan bahwa kebutuhan tempat tidur untuk rumah sakit di Kabupaten Bandung sebanyak 3.600 unit.
"Sedangkan Bupati Bandung pernah memberitakan bahwa tempat tidur baru terpenuhi sebanyak2.000, sehingga masih ada kebutuhan sekitar 1.600 tempat tidur," ungkapnya.
Peletakan batu pertama Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) ini pada 23 Januari 2022. Menurut Ade, pembangunan rumah sakit tersebut terbilang cepat.
"Peletakan batu pertama pembangunan pada 23 Januari 2022, dan pada 3 November 2022 sudah diresmikan. Pembangunannya lebih kurang 9 bulan 10 hari," tambah Ade.
Ade mengatakan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) ini masuk dalam klasifikasi type D karena hanya memiliki puluhan kamar saja.
Ade menargetkan pada Januari 2023 Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) bisa beroperasional sepenuhnya. PP Muhammadiyah, Ade melanjutkan - saat ini terus berupaya untuk bisa bekerja sama dengan BPJS. Sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa berobat menggunakan BPJS.
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) saat ini masih penyesuaian dengan klasifikasi rumah sakit type D dan tidak menutup kemungkinan akan berkembang.
RSMBS yang memiliki 4 (empat) lantai, berdiri di atas lahan 1,2 hektar. Arsitekturnya berkonsep modern ramah lingkungan. Rumah sakit tipe D ini memiliki 21 kamar rawat, layanan umum, dokter spesialis, IGD dan ruang operasi.
"58 bed karena penyesuaian type D, sedangkan type C itu butuhnya 100 bed. Sementara lahan kita cukup luas, kita punya lahan sekitar 11.500 meter persegi yang baru dipakai ini kurang lebih 3.000 sampai 4.000 meter persegi, dengan luas bangunan 4800 meter persegi, bangunan empat lantai," ucapnya.
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) memiliki keunggulan dengan menerapkan teknologi digitalisasi. Dari halaman resminya tertera bahwa Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) buka 24 Jam. Tentu saja hal ini sangat membantu masyarakat yang tengah mencari rumah sakit untuk rawat inap atau gawat darurat.
"Keunggulan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) sudah tidak menggunakan rekam medis manual. Semuanya digital, dokter juga kelak komputerisai. Jadi kita nggak pakai tulis manual lagi. Itu sesuai Permenkes yang baru (Oktober 2022) dan instruksi baru tersebut telah kami sesuaikan," tutupnya.
Posting Komentar