Mr. DIY adalah perusahaan ritel asal Malaysia yang bergerak di bidang penjualan barang-barang kebutuhan rumah tangga, alat-alat perbaikan rumah, dekorasi rumah, dan banyak lagi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005 dan mulai menjual produk-produknya di Malaysia.
Sejak saat itu, Mr. DIY telah berkembang pesat dan membuka toko-toko di seluruh Malaysia dan juga di negara-negara lain seperti Brunei, Singapura, Indonesia, Filipina, dan Thailand. Bisnis Mr. DIY didasarkan pada model ritel yang terpusat pada pelanggan dan menawarkan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Produk-produk yang dijual di toko-toko Mr. DIY mencakup berbagai kategori, seperti peralatan listrik, peralatan tukang, perlengkapan kebun, furnitur, dekorasi rumah, alat-alat kebersihan, dan banyak lagi.
Perusahaan ini juga terkenal dengan merek dagang sendiri yang dikenal sebagai "Mr. DIY", yang mencakup berbagai produk rumah tangga dan alat-alat perbaikan rumah dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.
Mr. DIY terus memperluas jangkauannya dengan membuka toko-toko baru dan memperluas produk-produk yang ditawarkan, sehingga perusahaan ini menjadi salah satu bisnis ritel terbesar di Malaysia dan Asia Tenggara.
Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis Mr. DIY juga telah meluncurkan program waralaba yang memungkinkan pengusaha lokal untuk membuka toko-toko Mr. DIY di wilayah mereka, sebagai contoh: Mr. DIY Soreang.
Ilustrasi 8 (Delapan) Contoh Produk yang Dijual di Mr. DIY |
8 (Delapan) Contoh Produk yang Dijual di Mr. DIY
Mr. DIY menjual berbagai macam produk kebutuhan rumah tangga, seperti peralatan listrik dan tukang, peralatan kebersihan, perlengkapan kebun, furnitur, dekorasi rumah, dan masih banyak lagi. Berikut adalah beberapa contoh produk yang dijual di Mr. DIY:
- Peralatan listrik: Bor, mesin pemotong rumput, mesin gerinda, dan sebagainya.
- Peralatan tukang: Palu, gergaji, kunci pas, dan peralatan tukang lainnya.
- Peralatan kebersihan: Sapu, sikat, kain pel, penghisap debu, dan sebagainya.
- Perlengkapan kebun: Pot tanaman, pupuk, alat pemangkas, dan sebagainya.
- Furnitur: Rak buku, meja, kursi, lemari, dan sebagainya.
- Dekorasi rumah: Tirai, karpet, bantal, vas bunga, dan sebagainya.
- Alat keamanan: Kunci pintu, gembok, dan sebagainya.
- Barang kecil lainnya: seperti obeng, baut, kabel listrik, selotip, dan sebagainya.
Selain produk-produk tersebut, Mr. DIY juga memiliki merek dagang sendiri yang mencakup berbagai produk dengan harga yang terjangkau dan berkualitas baik. Produk-produk merek dagang tersebut mencakup peralatan tukang, peralatan kebersihan, furnitur, dan dekorasi rumah.
Merek dagang yang dijual di Mr. DIY
Mr. DIY menjual merek dagang sendiri yang mencakup berbagai produk rumah tangga dan alat-alat perbaikan rumah dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Berikut adalah beberapa merek dagang yang dijual di Mr. DIY:
- Mr. DIY: Merek utama yang mencakup berbagai produk seperti peralatan tukang, peralatan kebersihan, furnitur, dan dekorasi rumah.
- Auto Bavaria: Merek yang mengkhususkan diri pada produk-produk untuk mobil dan motor, seperti oli, ban, alat perbaikan, dan aksesori lainnya.
- Stanley: Merek yang terkenal dengan peralatan tukang berkualitas tinggi seperti gergaji, kunci pas, dan bor.
- Bosch: Merek yang mengkhususkan diri pada peralatan listrik berkualitas tinggi seperti bor, mesin gerinda, dan mesin pemotong rumput.
- Osram: Merek yang mengkhususkan diri pada lampu dan perlengkapan listrik lainnya.
- Meguiar's: Merek yang mengkhususkan diri pada produk perawatan mobil seperti cairan poles, spon, dan kain lap.
- Nippon Paint: Merek yang mengkhususkan diri pada cat dan bahan dekorasi lainnya.
- Jotun: Merek yang mengkhususkan diri pada cat dan bahan dekorasi lainnya.
Merek-merek tersebut adalah beberapa contoh merek dagang yang dijual di Mr. DIY, selain merek dagang dari produsen lain yang juga tersedia di toko-toko Mr. DIY.
Program ini telah menjadi sangat populer, karena membuka peluang bagi pengusaha lokal untuk memulai bisnis mereka sendiri dengan merek yang sudah terkenal dan teruji, serta memiliki dukungan yang kuat dari perusahaan induk.
Posting Komentar